Mizanstore : Borong Buku Gak Bikin Misqin
Guys, sebelumnya, perkenalkan, ini Mizanstore, teman gue
kala kepengen beli buku tanpa repot memikirkan kekurangan anggaran. Mizanstore
ini lama berdiri, tapi tidak pernah pegal untuk memberikan diskon sinting buat
rakyat misqin seperti gue yang selalu goyah ketika melihat banner ‘Buku mulai
dari 5000’ di halaman depan mizanstore.
WAGELASEH
Mana lagi, mana lagi selain di Mizanstore.
Mana tahan litanya, bawaan kepengen klik sana-klik sini,
checkout, bayar, duduk santai nunggu kurir mengantar barang.
Jadi tiga tahun yang lalu itu, saat akhir tahun, gue lagi
sibuk-sibuknya persiapan untuk PUSDIK. Lagi kondisi zero sound pollution di
rumah senior, lalu tiba-tiba, dengan lebay gue mendorong pundak temen sebelah
gue sambil teriak. Iya itu, si banner ‘Buku mulai dari 5000’ bikin gue jadi
bulan-bulanan temen-temen 😊
Gue langsung cek website mizanstore dan langsung klik promo itu
dan cuss pilih-pilih buku. Ada banyak buku yang diobral, dari puzzle upin-ipin
harga serebu sampe novel fantasi super ajiiiib dengan diskon yang maha diskon.
Buat gue yang waktu itu butuh banyak buku bacaan untuk liburan,
promo itu adalah momentum yang tepat bagi gue untuk menimbun. Harga novelnya
berkisar 5000-30000 rupiah, novelnya juga ngga kacangan coy. Alhasil, ada 24
buku yang beberapa titipan teman menjadi pesanan pertama gue di mizanstore. Habis
berapa? Cuma abis 394000 dengan ongkos kirim enam kg ke Serang. Kalau
dirata-rataan, harga satu novel yang gue beli hanya 14000an.
MANTAP BETUL, MANTAP DJIWA, MANTAP DI DOMPET.
Dengan duit 400000 rupiah, bahan bacaan gue selama dua bulan
ke depan, terpenuhi. Anggarannya gak ganggu anggaran kopdar dan malah menghemat
jatah belanja buku selama dua bulan. Gue ngga jadi fakir dan gue ngga jadi jual
ginjal (Lebay).
Beberapa buku yang gue beli |
Kesempatan kayak gini (menurut gue) bagus, serius bagus. Bukan
hanya untuk pihak penjual, pembelipun diuntungkan, karena setau gue, ini adalah
clearance sale Mizanstore, soalnya doi sering bikin diskon begini, mulai dari
2015 gue ngikutin promonya dan setiap tahun ngga pernah absen jajan di sana. Clearance
sale ini menjadi simbiosis mutualisme yang bagus. Terutama kaum proletar macamku.
Yang begini, harus dilestarikan 😊
Saat itu, gue masih diitung bocah yang tidak terlalu modern,
jadi kadang agak linglung kalau berhubungan sama internet things, tapi proses
check out dan pembayaran lewat mizan oke punya. Gue yang bego alhamdulillah
bisa order, prosesnya mudah, tinggal klik-klik, kalau ga paham tanya aja
CS-nya. Super baik, tiap hari gue gangguin dia tapi orderan gue tetep dikirim 😊
[BLOGTOUR & GIVEAWAY] Geng Penyelamat Penyu
Bagi gue yang to be honest menyangka bahwa novel Tentang Kita adalah cerita cinta ala-ala, gue cukup terkejut ketika mulai membaca lembar demi lembar. Hipotesis gue dipatahkan secepat kilat, gue salah menghakimi novel ini.
***
Novel ini berkisah tentang penyelamatan penyu oleh GEPEPE (Geng
Penyelamat Penyu) yang bermula dari kegelisahan Putri terhadap munurunnya jumlah
telur penyu di Pulai Durai, tempat ayahnya bekerja. Tak ingin melihat populasi penyu
menurun, Putri berbagi kegelisahannya dengan teman sepergengan (Awan si ketua
geng, Ical si bujang harapan daerah tampan, Jay kribo, Acun si gempal),
menyusun rencana heroik di bawah kedai kopi milik Cik Hafsah.
Raja Azman, ayah Awan, sang pemilik Pulau Durai ,tentu saja
menolak gagasan GEPEPE untuk menetaskan lebih banyak telur yang berarti
menggerus pundi-pundi keuntungannya. Raja Azman ini keras betul kepalanya, merayu
Raja Azman bagi Awan merupakan mission impossible. Tapi Awan sudah bertekad, apapun
yang harus ia korbankan akan ia korbankan, demi penyu dan mimpi Putri.
***
Pernah ngga sih baca novel malam-malam, ditemani suara petugas
ronda lagi mantek tiang listrik tiba-tiba
lo ketawa sendirian? Ya begitulah kiranya reaksi gue tiap baca kisah lima remaja
semprul ini, asli humornya. Padahal cuma dialog melayu sederhana, tapi luar biasa ngocol. Gue paling
suka kalau Ical-Jay mulai lempar-lempar bulyan.
Karakter-karakternya terasa hidup, gue selalu ngerasa bahwa
di Durai, Anambas, ke lima anggota geng gemblung itu ada. Penggunaan bahawa
Melayu campur bikin novel ini terlihat real. Suka sekali dengan bahasanya <3 Meski, jatah romance Putri-Awan ngga banyak, tapi itu yang bikin novel ini jadi
manis.
Alurnya mengalir, nggak terasa dibuat-buat. Bagi gue yang
asing dengan penyu, kini jadi sedikit tahu mengenai hewan yang dilindungi itu, gue
juga jadi tahu tentang pulai Durai dan Anambas, sebelumnya bahkan ngga pernah
denger nama dua pulau itu, dan sekarang, berbekal motivasi kepingin snorkling,
gue iseng searching-searching di manakah Durai ini berada J
Sedikit banyak gue merasa bahwa ada soal pendidikan yang
diselipkan penulis, yang membuat gue setuju bahwa pendidikan bukan hanya
tentang pengetahuan, tapi bagaimana membuat manusia menjadi luhur.
Karakter Ical adalah karater favorit gue (Awan favorit ke
dua), dia cukup easy going meskipun mak Ical adalah penjual telur penyu yang
berjualan di bawah spanduk larang jual telur penyu, gue suka Ical yang
berlapang dada menerima kenyataan, gue suka Ical, intinya J.
Yang sangat disayangkan adalah pace part terakhir dan
eksekusi yang bikin gue greget dan bertanya-tanya mengapa harus begini? Mengapa?
“Bahwa tujuan kita belajar adalah untuk membumikan nilai-nilai kemanusian.” -halaman 192
GIVEAWAY
Jadi, ini adalah kali pertama gue ngehost suatu blogtour, dan
gue sangat senang karenanya. Jadi sebagai blog penutup rangkaian blogtour Tentang
Kita, gue berterima kasih kepada Allah, Penerbit Diva Press, Laksana Fiction,
BBI, bang Dion dan host-host blogtour. (Lebay amat ya L) Oh ya, terima kasih buat
penulis Tentang Kita, karena aku sukak sama novel ini! Dan buat yang kepengin dapat
novel ini, cek syarat-syarat di bawah ini, karena ada satu novel ini buat
peserta yang beruntung persembahan dari Diva Press!!
1. Follow twitter @divapress01 dan @laksana_fiction
, jika klean tidak punya twitter, monggo like FB ‘Penerbit Dive Press'
2. Berdomisili di Indonesia (maaf kepada para penghuni
Mars)
3. Share giveaway ini di (Pilih salah satunya ya geng)
- twitter, tag @divapress01 @laksana_fiction dan @ipinkar
- instagram dengan merepost foto https://www.instagram.com/p/Bh-rmBNhUmi/
5. Periode quiz 25-30April
6. Pemenang akan diumumkan berdasarkan jawaban yang paling menarik, akan saya umumkan di blog, twitter dan instagram pada 1 Mei. Stay tune!
Now Reading : By The Time You Read This I'll Be Dead
Guys, i really glad to show off myself, after all this tired-year. Actually, its my last year school, and its still going guys. Wish i survived till drop. Hehehe.
Lemme tell you about my reading this week, i've finished Girls and Tech by Ollie yesterday and now begin new book! Its a terjemahan book (Ok...), the author is Julie Anne Peters who i dont know, well, just know. I knew the book last year ago but its momentum, its a chance, finally i can read this even in biology class!
The review will appear as soon as possible.
Wishful Wednesday 30
Hey guys!
Tanpa kehilangan harapan meskipun sudah lama tak muncul ke perukaan, minggu ini saya masih engharapkan buku yang kemarin, yang buku pertamanya lagi proses pembuatan film. Woah woah. Makin penasaran dengan bukunya!
"Sekarang malam pernikahan Rachel Chu. Ia memakai cincin bermata berlian Asscher-cut, gaun pengantin yang sangat ia sukai, dan memiliki tunangan yang rela kehilangan semua harta warisan demi menikahinya. Namun, gadis itu sedih. Ayah kandungnya, yang tidak pernah ia kenal, takkan mengantarnya menuju altar.
Lalu suatu kejadian mendadak membuat identitas pria tersebut terungkap. Dan Rachel pun terseret ke dalam dunia gemerlap Shanghai, yang berisi kemewahan tak terbayangkan dan orang-orang yang bukan sekadar kaya raya… mereka kaya tujuh turunan."
Ketika Rachel Chu, dosen ekonomi keturunan Cina, setuju untuk pergi
ke Singapura bersama kekasihnya, Nick, ia membayangkan
rumah sederhana, jalan-jalan keliling pulau, dan menghabiskan waktu
bersama pria yang mungkin akan menikah dengannya itu. Ia tidak tahu
bahwa rumah keluarga Nick bagai istana, bahwa ia akan lebih sering
naik pesawat pribadi daripada mobil, dan dengan pria incaran se-Asia
dalam pelukannya, Rachel seperti dimusuhi semua wanita.
Di dunia yang kemewahannya tak pernah terbayangkan oleh Rachel itu,
ia bertemu Astrid, si It Girl Singapura; Eddie, yang keluarganya jadi
penghuni tetap majalah-majalah sosialita Hong Kong; dan Eleanor,
ibu Nick, yang punya pendapat sangat kuat tentang
siapa yang boleh—dan tidak boleh—dinikahi putranya.
Dengan latar berbagai tempat paling eksklusif di Timur Jauh—dari
penthouse-penthouse mewah Shanghai hingga pulau-pulau pribadi
di Laut Cina Selatan—Crazy Rich Asians bercerita tentang
kalangan jet set Asia, dengan sempurna menggambarkan friksi antara
golongan Orang Kaya Lama dan Orang Kaya Baru, serta
antara Cina Perantauan dan Cina Daratan.
[Review] Half Wild by Sally Green
Label:
Fantasy,
IJak,
Noura Books,
Proyek Baca Buku Perpus 2017,
Review 2017,
Sally Green,
Serang Book Worm
·
Diposkan oleh
The Kamo Book Blog
di
5:12:00 AM
Via iJak
Gadis yang
dicintai Nathan menghilang. Gadis itu mungkin telah mengkhianatinya. Namun,
Nathan ingin mencarinya, menemukannya, dan tak pernah berhenti.
Para
penyihir putih terus memburunya. Penyihir hitam tak henti berusaha
menyingkirkannya.
Setelah
menerima Anugerah dari sang Ayah, Nathan pun menjadi ancaman.
Anugerah
itu tak bisa dikendalikannya.
Di tengah
perang antara penyihir putih dan hitam, bahaya terbesar yang mengancamnya ada
pada dirinya sendiri.
[Review] Love Fate
Label:
Perpus Lia,
Proyek Baca Buku Perpus 2017,
Serang Book Worm
·
Diposkan oleh
The Kamo Book Blog
di
4:15:00 AM
Penulis
: Sari Agustia
Editor
: Pradita Seti Rahayu
Penerbit
: Elex Media Komputindo
Terbit
: April, 2015
Jumlah
Halaman : 244 hlm
ISBN
:978-602-02-6097-6
Blurp :
Kata orang, pernikahan yang kupunya ini sempurna. Karier kami sama-sama menanjak. Sejak dua tahun lalu, kami mulai tinggal di rumah sendiri. Tak hanya itu, kami pun membekali diri kami masing-masing sebuah mobil untuk bepergian setiap harinya.
Oh ya, kami juga punya dana untuk travelling keluar negeri—setidaknya sekali dalam setahun—dan berkunjung ke rumah Ambu di Bandung atau rumah Bapak serta Ibu Mertuaku di Malang. Hanya satu yang sebenarnya sering kali mengganggu: Keturunan. Lima tahun bahtera ini berjalan, belum juga hadir si buah hati. Kami tak pernah menunda. Tak pernah juga mempermasalahkannya. Dan … tak pernah juga membicarakannya.
Bagaimana ini…. Suamiku sebenarnya mau punya anak atau tidak? Yang ke dokter hanya aku. Yang mau adopsi hanya aku. Masa hanya aku saja yang berusaha?
Editor’s Note
Salah satu novel yang termasuk dalam label "Le Mariage", bercerita tentang konflik rumah tangga, yakni karena ketidakpunyaan anak hingga usia pernikahan mencapai angka lima tahun. Padahal kehidupan si suami istri ini begitu lekat dengan kata sempurna.
Wishful Wednesday [XX]
Saya benar-benar terkejut pas pertama tau kalau tahun ini WW menginjak tahun ke limanya, saya ngga mengira sebelumnya, dan ini warbyasa sekali. Jarang-jarang saya temuin challenge yang bertahan segitu lamanya mengingat trcak record WW saya sendiri jelek hehe.
[Review] In A Blue Moon by Ilana Tan
Judul : In A Blue Moon
Penulis : Ilana Tan
Tahun terbit : 2015
Penerbit : Gramedia
ISBN : 9786020314624
“Apakah kau masih membenciku?”
“Aku heran kau merasa perlu bertanya.”
Lucas Ford pertama kali bertemu dengan Sophie Wilson di bulan Desember pada tahun terakhir SMA-nya. Gadis itu membencinya. Lucas kembali bertemu dengan Sophie di bulan Desember sepuluh tahun kemudian di kota New York. Gadis itu masih membencinya. Masalah utamanya bukan itu—oh, bukan!—melainkan kenyataan bahwa gadis yang membencinya itu kini ditetapkan sebagai tunangan Lucas oleh kakeknya yang suka ikut campur.
Lucas mendekati Sophie bukan karena perintah kakeknya. Ia mendekati Sophie karena ingin mengubah pendapat Sophie tentang dirinya. Juga karena ia ingin Sophie menyukainya sebesar ia menyukai gadis itu. Dan, kadang-kadang—ini sangat jarang terjadi, tentu saja—kakeknya bisa mengambil keputusan yang sangat tepat.
[Master Post] Proyek Baca Buku Perpustakaan 2017
Label:
Master Post 2017,
Proyek Baca Buku Perpus 2017
·
Diposkan oleh
The Kamo Book Blog
di
9:10:00 PM
Reaksi saya mengenai kabar kelanjutan challenge ini di 2017 : Pasang senyum selebar Anyer-Panarukan. Iya dong, hello, challenge kesukaan ternyata ngelanjutin eksistensinya, wkwkwk, pokoknya saya seneng banget mbak Ira melanjutkan challenge ini, super duper gomawo ^^
Baiklah, target buku perpus yang saya ikutkan ke challenge ini 50 buku (Soalnya kadang lupa foto dan upload buku perpus) pas kemarin sih udah baca dua buku, Studentpreneur sama Bikepacker Nekat, yang Bikepacker baru setengah, padahal seru, cuma lupa ngga diperpanjang :) Foto dan review coming soon.
[Review] The Girl On The Train
Label:
Challenge,
IJak,
Proyek Baca Buku Perpus 2017,
Review 2017,
Serang Book Worm
·
Diposkan oleh
The Kamo Book Blog
di
9:15:00 PM
Via Ijak
Rachel menaiki kereta komuter yang sama setiap pagi. Setiap hari dia terguncang-guncang di dalamnya, melintasi sederetan rumah-rumah di pinggiran kota yang nyaman, kemudian berhenti di perlintasan yang memungkinkannya melihat sepasangan suami istri menikmati sarapan mereka di teras setiap harinya. Dia bahkan mulai merasa seolah-olah mengenal mereka secara pribadi. “Jess dan Jason,” begitu dia menyebut mereka. Kehidupan mereka-seperti yang dilihatnya-begitu sempurna. Tak jauh berbeda dengan kehidupannya sendiri yang baru saja hilang.
Namun kemudian, dia menyaksikan sesuatu yang mengejutkan. Hanya semenit sebelum kereta mulai bergerak, tapi itu pun sudah cukup. Kini segalanya berubah. Tak mampu merahasiakannya, Rachel melaporkan yang dia lihat kepada polisi dan menjadi terlibat sepenuhnya dengan kejadian-kejadian selanjutnya, juga dengan semua orang yang terkait. Apakah dia telah melakukan kejahatan alih-alih kebaikan?
[Wrap Up] Proyek Baca Buku Perpustakaan 2016
Dalam setahun ini, saya memang ngga jarang mengunjungi Perpus dan minjamin bukunya, hanya saja, fatal, saya lupa fotoin buku-buku yang saya pinjam dari sana :" padahal kalau diitung banyak banget ... apa lagi ditambah foto-foto yang belum terupload dari laptop yang sedang proses perbaikan, jadi sepertinya kali ini saya cuma bisa setor beberapa. Juga akhir-akhir ini saya lebih sering baca buku perpus digital jadi sepertinya bakal dikit. Oke nggak apa-apa.
[Wrap Up] Read and Keep 2016
Karena tahun ini cuma berhasil baca buku sebanyak 61 saja, maka hasil read and keep saya tahun ini dapat Rp 122000 dikit ya T_T, kemarin sih abis beli buku di mizanstore, kalau ga salah sih cuma beberapa judul kayak Girl Boss, DIY fashion projet, kamus, dan lupa satu lagi.
Habisnya kalau tidak salah Rp100000an sisanya mari kita beli pecel di komplek sebelah.
Subscribe to:
Posts (Atom)