[Postbar] Children Books
April tahun ini merupakan bulan saya kunjungan ke perpus.
Alhamdulillah, banyak libur karena kakak kelas persiapan UN dan pasca UN. Saya
gembira bukan main Karena dengan begitu kesempatan saya main di perpus makin
besar.
Waktu luang itu saya manfaatkan dengan mencari materi untuk
posting bareng BBI bertema Children’s Book (Sekaligus memeriahkan hari buku
anak sedunia). Awalnya saya kira, yang bukan anak-anak ngga boleh masuk ke
ruang baca anak, tapi ternyata boleh
hehehe, saya langsung cus lepas sepatu dan menghambur ke rak buku anak.
Tempatnya sih ngga terlalu luas karena (mungkin) minat baca
anak kurang tinggi jadi Pusda ngga mau mubazir :D saya mau sedikit cerita deh
fasilitasnya, penerangannya okelah, karena ruangan ini punya jendela besar yang
menghadap gedung B Pusda, dan cahaya dari luar biasa masuk secara optimal kalau
cuaca lagi bagus. Ada beberapa meja pendek beserta kursinya di tengah ruangan.
Warna kursinya lembut lho X_X terus, sebagai pelindung, lantai ruangan dilapisi
karpet puzzle anak warna-warni. Bukunya cukup banyak, raknya juga banyak tapi
saya lupa berapa jumlahnya. Posisi rak ada di depan dinding 3 sisi ruangan
(kayak leter U), isinya dari macam ensiklopedia sampai buku cerita ada. Karena
saya orang yang suka bersyukur (Hueueheh) saya anggap semua itu cukup!
Namun, ruangan ini bisa dibilang kalah pamor karena
sepenglihatan saya, ruang internet (menyediakan fasilitas internet dan
computer, letaknya bersebelahan dengan ruang baca anak) lebih sering
digandrungi anak SD ketimbang ruang baca anak. Ini memang jadi pemandangan yang
biasa bagi saya, kerana penghuni warnet depan komplekpun, hampir 60 persennya
merupakan anak di bawah 12 tahun. Saya sebagai anak yang agak masih bau kencur
pun sejujurnya senang internetan, apalagi gratis dan cepat, cuma agak miris aja
ya ngeliatnya. Bukan karena saya tidak
suka dengan kedekatan teknologi dengan adik-adik, teknologi memang
memberikan kualitas yang beda, semua yang user mau bisa didapatkan di sana,
tapi sayang aja lihatnya, yang harusnya main karet atau ga lari-larian main
gobag malah jadi ngedekem di kubikel warnet.
Semua anak memang tidak seperti apa yang saya bilang di
atas, masih ada banyak anak yang seneng baca, meskipun cuma rebutan gambar di
buku sama temen-temen (Ubi banget nih!) atau cuma nempelin stiker di sticker
book.
Saya menghargai keputusan mereka sebagai anak, mereka punya
pilihan, apalagi mereka lahir di mana akses internet sangat mudah di dapat.
Tapi mereka ‘anak’ yang bearti perlu bimbingan dan binaan (ea). Saya suka
berspekulasi tentang penyebab ketidak tertarikan sebagian anak terhadap buku,
saya baru jadi maniak sekitar 2 tahun yang lalu. Waktu SD saya cuma
bercita-cita jadi orang yang suka buku tapi ternyata tak menemukan buku yang
membuat saya kejeblos, dan baru nemu penjeblos itu saat SMP.
Bisa jadi, penyebab ketidak tertarikan itu sama seperti
kasus saya, mungkin mereka ngga tau apa yang harus dibaca, kenapa dia harus
baca dan lain-lain. Rasanya kalau penyebabnya ini, andil orang tua disekitarnya
sangat besar!
Saya memang ngga memaksa semua anak kudu rajin membaca (jadi
sebenernya saya ini mau nulis apa? -_-), karena masa-masa mereka harusnya tidak
terlalu serius, mental mereka saya rasa belum cukup menanggapi hal yang serius.
Tapi serius, baca itu penting lho. Meskipun ngga harus menjadi maniak, tapi
setidaknya, hati kita tergerak untuk baca. Karena dengan membaca, kita pasti
bisa membaca -_- hal-hal yang belum kita ketahui bisa kita ketahui. Yah,
pada intinya mah, sempatkan waktu membaca.
Saya jadi mikir ini kenapa postingan gagal focus. Kembali ke
perkara buku anak. Saya bisa menarik kesimpulan bahwa, kita tidak bisa
memaksakan anak untuk menjadi gila membaca (tapi itu punya manfaat yang banyak)
tapi kita juga tetap harus mengenalkan buku kepada mereka, terutama buku cetak
(Supaya anak terjaga dari radiasi), pengenalan itu bisa berlangsung lama karena
mereka biasnaya jatuh cinta dengan cepat dengan Tamiya atau ngga Barbie. Supaya
nantinya, anak tau bahwa buku adalah buku. Lha.
Perkara minat-minatan sudah selesai, saya mau update bacaan
saya selama April, khususnya buku anak yang saya pinjam dari Pusda. Ada Cleo
The Savior Of Volanian, Princess Grace #1 dan Princess Grace #2, Nantikan
bahasan mengenai buku-buku itu ya!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment