[Review] And Then by Yuli Pritania


Penulis : Yuli Pritania

Editor : Cicilia Prima

Penata isi : Yusuf Pramono

Penerbit : Grasindo

Tahun terbit : 2015

ISBN : 9786023751839


Pada usia 14:
aku membenci sosok gadis kecil bergaun kuning yang mengintip dari balik punggung ibunya dengan malu-malu.


Pada usia 22:
aku jatuh cinta pada sosok gadis remaja yang duduk di pinggir jendela bus, tampak getir dan ketakuran terhadap dunia.


Pada usia 30:
aku berniat memorakporandakan hidup seorang artia muda yang sedang naik daun, artis paling dipuja sekaligus paling dicaci di Korea.


Tujuan hidupku hanya satu:
membalaskan dendam untuk 14 tahun awal hidupku yang terbuang sia-sia.


Masalahku hanya satu:
ketiga gadis dalam hidupku itu adalah satu orang yang sama. Lee Jung-Ha.




Seperti yang saya katakan waktu itu yang entah kapan, saya mau ikut posbar Maret! sayangnya semaam ketiduran dan semoga bisa termaafkan karena delay dikit saya waktu itu rencana mau pinjam buku perpus untuk bahan Posbar Maret and this! Saya pilih And Then karena saya suka sampulnya (mianhae)


Lets talk about the book, alurnya maju mundur, meskipun begitu, saya nggak kepusingan baca dan ngebedain mana yang alur mundur mana yang maju. Tokoh utamanya (ini jarang banget, lho karena biasanya bukan kayak gini) cowok! c o w o k. Nah loh, bingung kan gimana ngga jatuh cinta coba. Yak, karena ini novel agak romens, pasti ada ceweknya. Ceweknya itu seorang selebriti Korea dan cowoknya adalah seorang menejer artis Korea.


Ceritanya agak dark sih, tapi kalau sudah biasa dengan drama Korea pasti sudah terbiasa, ceritanya itu tentang kesalah pahaman dan dendam, di mana Jeong Hoo, yang mendapat perilakau tidak adil dari Ayahnya punya dendam yang ia ingin balaskan kepada gadis yang mengintip dari balik punggung ibu tirinya saat Jeong Hoo berusia 14 tahun. Plan buatan Jeong Hoo sebenarnya bagus dan pasti kena sasaran namun, ada sesuatu yang tidak ia ketahui dan perlahan mambutnya berhenti. Entah itu apa, berimajinasilah hahaha.


Segi alur oke, penulisnya ngaduknya rata banget. Detailnya ini yang saya suka. Yuli punya kekhasan tersendiri dalam pembuatan narasi dan pengambaran perasaan tokoh, dia bikin narasinya itu 'pas' dan ngga membosankan.

Adegan yang paling saya suka adalah bagian ketika Jeong Hoo dan Jung Ha pergi ke taman bermain, disitu feelnya paling dapet, saya sampe mukul-mukul meja (lebay) dan kepengen ikut mukul salah satu tokohnya. Saya suka itu.




Dan ini dia, yang saya omongin di twitter XD baru pertama kali bikin bahasan jadinya mohon makum kalau sangat tidak berisi dan sebagainya XD

Day 1
Hola!Buku yg dibhs adlh Sy jga post review di
smpulnya didominasi warna hitam, kesannya elegan-kelam, ditengahnya ada ilustrasi sepasang manusia

kupikir sampul hitam ini merupakan interpretasi konflik novel
Oh ya, kelupaan. Novel ini merupakan pemenang pilihan PSA3 Kateori fiksi dewasa, lho!

Ah pegel copasnya :C






1 comment:

  1. Yey, ini buku Agatha Christie yang langsung membuatku ingin membaca lagi karya-karyanya yang lain.

    ReplyDelete