[Review] 18 vs 29

0
COM

Judul: 18 VS 29: Loving You, Forgetting You
Penulis: Ji Su-hyun
Penerjemah: Rusmalasari & Dwita Rizki Nientyas
Penerbit: Qanita (imprint Mizan)
Penyunting: Lelita Primadani
Proofreader: Emi Kusmiati
Layout cover: Agung Wulandana
Tebal: 316 halaman
Harga: Rp50.000,-
Rating: ★★★


Hye Chan, wanita berumur 29 tahun itu mengalami kecelakaan yang membuatnya lupa segalanya, perceraian, keluarganya, suaminya. Tapi tidak dengan Ji Woo, wanita yang merasa umurnya 18 tahun ketika bangun dari kecelakaan itu mengingat Ji Woo, bahkan memuluknya, di depan suaminya yang tidak ia ingat.

Sang Yeong, artis terkenal, nomor 1 di hati para wanita Korea, saat istrinya menggugatnya, darahnya naik, namun kali ini kemarahannya benar-benar tak terkendali walaupun selalu begitu saat tau istrinya, Hye Chan, mengalami amnesia.

---

Ini kali pertama saya baca karya Ji Su Hyun, dan terkejut. Blurpnya memang menampilkan premisnya tapi saya lebih terkejut saat baca bab 1, ternyata asumsi saya dijungkirbalikan, tadinya saya kira Hye Chan tidak menggugat cerai dan masih banyak asumsi. Hebat, mempermainkan pembaca dengan cara yang keren. Plot twistnya juga gemesin eh.

Alurnya pun oke, dari segi konflik, buat saya ini beda, bisa ya kepikiran bikin novel ini lewat pertanyaan yang kayaknya ngga mungkin dan nggak penting, dan ditulis dengan apik. Pembagian penokohan pada setiap karakter juga imbang, I mean, setiap tokoh punya sifat menonjol tersendiri dan mengambil part yang ideal (ngomong apa gue nih -_-) peran heroine di sini juga imbang, semuanya sama.

Karakter yang paling saya suka adalah Sang Ha, dia memang tunawicara dan tunarungu, tapi sifat baiknya dan sabaran bikin meleleh juga, ditambah lagi adik Hye Chan, Hye Won, menginginkan Sang Ha. Karakternya beda, ngga biasa saya temuin di novel-novel. Ini point pentingnya, karakternya kuat. 

Adegan yang paling saya suka adalah adegan paling puncak, yang bikin bergetar, adalah adegan di mana tokoh utama cowok diculik lalu bla-bla-bla.

Over all, buku ini layak dibaca bahkan saya rekomendasikan buat yang lagi bingung beli/baca novel. 4/5 bintang!


[Review] The Lonely Hearts Club

0
COM



Penulis                         : Elizabeth Eulberg
Penerjemah                : Rini Nurul Badariah
Penyunting                  : Dhewiberta, Dila Maretihaq Sari
Perancang sampul      : Itsna Hidayatun
Ilustrasi isi                   : Itsna Hidayatun
Pemeriksa aksara       : Intari Diah P., Pritameani, dan Nurani
Penata aksara             : Supardi
Penerbit                      : Bentang Belia
Terbit                          : 2012
Tebal                           : x + 282 hlm.
ISBN                             : 978-602-9397-00-0
Tentang penny lane yang benci sekali dengan kaum Adam, khususnya cowok-cowok yang menyakitinya, juga menyakiti sahabatnya. Apa lagi Penny Lane juga punya sejarah kelam bersama teman musim panasnya.

Akibatnya, Penny mendirikan The Lonely Hearts Club, yang awalnya disangsikan sahabatnya sendiri, lambat lau, grupnya pun membengkak dan bahkan menjadi popular! Menjadi popular bukan tak ada kesialan, Penny sendiri kejatuhan kesialan mulai dari ultimatum dan cowok terkeren di sekolahnya, mampuah dia mengatasinya?

Well, bukunya asik di baca. Ini adalah buku Elizabeth Ulberg pertama yang gue baca. Sekilas memang tampak menggemaskan dengan ilustrasi cewek dan cowok yang tampak musuhan, dalamnya juga gitu. Ceritanya menggemaskan, mengangkat tema yang biasa tapi dibawa oleh Elizabeth menjadi kisah yang apik.

Alurnya ngalir, Cuma gue agak kegelibet di bab pertama soalnya antara flashback dan alur masa kini ngga ada pembatasnya tapi akhirnya ngerti juga. Terjemahannya juga bagus, nggak menghilangkan kesan buku luar negri.

Gue suka bagian Ryan nyanyi Penny Lane di karaoke bersama, klise memang, tapi lucu aja gitu, secara nama Penny Lane diambil dari lagu The Beatles dan Ryan nyanyiin di depan banyak orang. Karakter favorit gue Tracy, mulutnya pedas, blak-blakan dan support sama sahabat.
Overall, buku ini menggemaskan dengan cerita ‘jilat ludah’ yang enak dibaca.


[Review] First

0
COM
Judul : First
Penulis : Azura
Editor : Hutsmi Suryaningtyas
Perancang & ilustrasi sampul : Nocturvis
Pemeriksa aksara : Veronika Neni & Intan
Penata aksara : Gabriel
Penerbit : Bentang Belia
Tebal :168hlm
ISBN : 978-602-9397-62-

Bercerita tentang Kay, murid yang tak terbiasa dengan sekolah formal yang dipandang sebagai alien. Hari MOSnya jelek karena harus bermasalah dengan revanol yang ternyata pupuk cair saat ia membubuhkannya di kening senior magnetizing yang tampan. Hari di kelasnyapun penuh kekacauan setelah Marry dari geng bando kuning memberinya ultimatum.

Sampulnya oke, oranye-oranye menggemaskan dan tanaman-tanamannya menarik untuk dibawa pulang. Sangat disayangkan isi bukunya ngga sama dengan apa yang gue ekspetasikan, dlihat dari sampul gue nerka-nerka ceritanya bakal seperti teenlit Gramed dan bakal jadi novel bentang belia macam After School Club ( :D ). Judulnya tidak sinkron dengan isinya, melenceng. Premisnyapun tidak tau apa. Pembangunan konfliknya kurang greget dan gue ngga ngerasa puas, padahal, kalo aja lebih digali, mungkin bakalan jadi apik.

Penyusunan paragrafnya acak-acakan, tidak padu. Sehingga gue bingung dan ngga sreg buat nuntasin (tadinya) tapi akhirnya gue berusaha ngga judge buku ini, hasilnya malah gue kecewa setelah namatin ini. Masih banyak yang harus direvisi, seutuhnya menurut gue.

But, ini oke-oke aja buat yang nyari bacaan ringan dengan bad service.


Wishful Wednesday [14] : Oldwish

0
COM

Hayo! Kali ini gue (kalo 'saya' terlalu gimana gitu -_- gomen ne) masih ngewishin buku yang so last year ago, bahkan udah gue incer dari lama dan masih berencana untuk beli pake voucher dari Bukupedia :D


Katanya, a guy and a girl can't be just friends.
Benarkah? How about Karin and Rama?KarinDelapan tahun! Itu bukan waktu yang sebentar untuk menunggu.Tapi yang aku dapat selama ini justru semua cerita saat kamu jatuh cinta dengan puluhan wanita lain di luar sana. Puluhan wanita yang selalu berakhir membuatmu kecewa. Rama, sadarkah kamu, wanita yang nggak akan pernah mengecewakanmu justru berada di dekatmu selama ini? Aku. Sahabatmu, tolol!rRamaSatu di antara seribu alasan kenapa gue nyaman bersahabat dengan Karin adalah ketidakwarasannya membuat gue tetap waras di tengah gilanya kehidupan Jakarta. Ya, dia adalah teman adu tolol favorit gue. Oh iya, gue punya satu lagi alasan: dia cantik banget, man! Nggak malu-maluin buat diajak ke pesta kawinan kalau gue kebetulan sedang jomblo. Paket komplit!



[Review] Lovemeter

0
COM

Penulis : Yuni Tisna
Desain sampul : Orkha Creative
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2014
ISBN : 978-602-03-0439-7

Semuanya sudah benar-benar diringkas dalam blurp, alurnya terbaca, seperti teenlit-teenlit di pasaran, tapi tak membuat saya enggan berhenti baca. Manisnya kisah Riska-Nael dan Erik, Ita, Evan yang menurut saya pacarable :D

Ceritanya bermulai dari sebuah link Lovemeter yang ternyata hanya jebakan belaka, link itu pula yang menjadi titik balik kehidupan Riska. Dia harus mau melaksanakan semua perintah dewa siswa di SMA-nya, siapa lagi kalau bukan Nael? Nael yang tampan, kaya dan anak basket itu memang susah untuk nggak bikin seluruh cewek SMA klepek-klepek, Cuma Riska yang sepertinya penganut anti-Nael.

Ceritanyna kucing-kucingan gitu, benci jadi cinta, macem Pay It Forward, Marry Now Sorry Later, Sid-Juli di High School Paradise, Fall dan banyak lagi. Premisnya memang mainstream, tapi cerita benci jadi cinta memang belum lekang oleh waktu hingga saat ini, buku Jane Austeen bahkan banyak digemari hingga sekarang.

Lovemeter karya Mahasiswi Teknik Multimedia & Jaringan ini, ngga bikin bosan, bahasa pas, cocok untuk teenlit, ringan dan nggak nyeleneh. Soal plot, saya suka. Soal sampul juga, saya suka, waktu itu saya pilih buku ini karena sampulnya pink fanta dan manis, eye-catching dan menarik. Lay out dalamnya juga lumayan, fontnya coco.

Adegan yang paling saya suka ada di bab 11, pas scene pertama, di mana Nael ngga terima kalau Sandra duduk di sampingnya. Lucu aja gitu, si centil Sandra dibentak dan dipermalukan. Ngomong-ngomong Sandra nih, penokohan di novel ini cukup oke. Masing-masing punya kemistri dan masing-masing karakter sudah dimatangkan oleh penulis, konsisten jadinya.

Tokoh yang paling aku suka adalah Evan, walau scene dia dikit, tapi aku suka karena dia orangnya ceria, ramah dan baik. Apa lagi pas traktir Riska. Nael ada diurutan kedua, cowok macam dia ini gemesin walau suka jaim :3

Eksekusi endingnya bintang 3, pas sebelum epilog scene manis :3 dialognya lucu dan gemesin. Cuma saya ngerasa janggal aja pas Nael bilang “Makasi, ***n*.”

Secara keseluruhan, novel ini cocok dibaca saat bosan, 3,5/5!! Oh ya ini karya debut kak Yuni ^o^ dan sekarang terbit buku barunya dengan judul Fairly (Wishlist tuh >,<)


[Review] Akar Pule

0
COM

Penulis : Oka Rusmini
Editor : Wikan Satriati, Ariobimo Nusantara
Penata isi : Samsudin
Desainer sampul : Diberu Karina
Foto kover : Phalayasa Sukmakarsa
Penerbit : Grasindo
Tahun terbit : 2012
ISBN : 978-979-081-747-0

“Perempuan juga harus punya cinta dan harus jatuh cinta!” (Hlm 65)

Oka Rusmini, kelahiran Jakarta, saat ini tinggal di Bali. Beliau banyak mempeoleh penghargaan dan sering diundang dalam event sastra nasional maupun internasional. Bukunya juga pernah diterjemahkan ke bebagai bahasa seperti Tarian Bumi (2000) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman dan Inggris.

Berisi kumpulan cerpen belatar Bali dengan rasa Bali yang kental. Setiap cerpen membahas masalah sakit hati yang dialami perempuan, ada yang berkat pekawinan ada juga yang dsebabkan oleh kutukan-kutukan. 

Walaupun ini masuk konten dewasa, tapi saya cukup memakluminya karena ngga separah novel dewasa terjemahan (pastinya). Saya juga bisa nangkap premis kumcer ini, sedikit mencengankan sih, tapi oke-oke aja.

Gaya kepenulisannya tante Oka ini keren, ngalir, nyante walau formal. Diksi-diksi juga cakep, nggak lebay dan menye-menye. Mudah dicerna juga enak dibaca, walaupun banyak paragrafnya, tapi nggak bikin bosan. Keren. Sedikit nyastra dan sedikit pop. Muatan lokalnya juga top. Saya belajar banyak tentang Bali di sini.

Eksplorasinya apik. Juga segi spiritualnya ada, tentang ritual-ritual, adat dan banyak lagi. Nilai moralnya juga ketangkap, tapi kayaknya sadis banget, di kumcer ini, lelaki itu diceritakan super buruk, ada di suatu cerpen bahwa tokohnya membenci laki-laki padahal tokohnya sendiri laki-laki. Laki-laki yang dibenci diceritakan telah memperkosa anak tujuh tahun sampai mati. Ngeri, saya sendiri ngebayangin kalau kejadian kaya gitu (Amit-amit) tapi ya ngga nutup kemungkinan di dunia ngga ada, malah menurut saya, kasus begitu zaman sekarang mah banyak walaupun ngga ke umbar.

Saya suka cara tente Oka menuliskan cerita fiksi yang tampak seperti realita. Dipelintir sedemikian rupa sampai saya percaya sama fiksi itu, seakan saya lagi baca curhatan para wanita.

Berikut adalah menu Akar Pule :
  • Tiga perempuan

Menceritakan tentang 3 anak perempuan yang mengalami nasib buruk rumah tangga dan pulang ke umah Aji.
  • Sipleg

Menceritakan seorang wanita tipis bernama Sipleg yang dijodohkan dengan Payuk, tetapi keadaan rumah tangganya tak baik juga mertua Sipleg yang selalu mengeluh. Lalu flashback tentang dibuangnya Sipleg.
  • Sepotong Tubuh 

Tentang seorang perempuan yang sakit hati dan ingin telanjang (-_-)
  • Seorang Perempuan dan pohonnya

Tentang kepahitan menikah dengan lelaki yang tak betanggung jawab dan sebuah pohon beringin.
  • Sawa
  • Pastu
  • Palung
  • Grubug
  • Bunga
  • Akar Pule

Di antara kespeluh cerpen tersebut, Grubug dan Tiga Perempuan adalah cerpen kesukaan saya. Konfliknya saya suka dan penyajiannya sangat indah. Di cerpen tiga perempuan, nuansa Bali berkasta dan kekeluargaannya kental, hangat dan miris. Grubug pun begitu, penulisnya begitu kejam membuat kisah hidup Grubug yang amat menyedihkan.

Tokoh kesukaan saya adalah Tuniang di Tiga Perempuan dan Sipleg, Tuniang sangat keras tapi elegan, sedang Sipleg pendiam dan pasrah.

Overall, saya sangat menikmati buku ini, 3,8/5 untuk buku ini.

Wishful Wednesday [13] : TeenWish

0
COM

Heyyo! Selamat hari pengumuman kelulusan SMP! Eh, btw kok jadi keinget nemku yang coco itu ya >,<

 
Judul : Hey! You!
Terbit : Mei 2015
Penulis : Pelangi Tri Saki
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama - Teenlit
Editor : Ruth Priscilia Angelina
Desain Cover : Orkha Creative
Harga : Rp.50.000
Tebal : 200 Halaman ; 20 cm
ISBN : 978-602-03-1627-7
Blurb :
“KAK ILLO SAYANGGG, BANGUN!!!” 
Teriakan dari balkon seberang rumah itu sudah setia menemani hari Zillo sejak
bertahun-tahun lalu. Pelakunya? Siapa lagi kalau bukan si bocah upil, Nadira,
cewek yang sudah naksir Zillo sejak mereka masih kecil. 
Dan sekarang si bocah upil itu masuk ke SMA yang sama dengan Zillo! Cewek itu mengintilinya ke mana-mana di hari pertama ospek, nekat nyanyiin lagu romantis yang nggak banget di depan semua anak, merusak reputasi Zillo sebagai ketua OSIS tampan dan terkenal. 
Tahun terakhir Zillo di SMA berubah jadi neraka!
Tapi, apa benar terasa kayak neraka? Kalau semua itu begitu menyebalkan,
kenapa Zillo jengkel waktu Nadi ditaksir ketua ekskul karate? Kenapa Zillo kesal
waktu sahabatnya sendiri berubah jadi overprotective ke Nadi? 
Masa iya dia jatuh cinta sama si bocah upil?!
Terus, gimana kalau ternyata Zillo terlambat jatuh cinta?

Keren kan blurbnya? :D woiyalah, siapa dulu yang ngewishin (lha?)


Rasanya mimpi jadi kenyataan saat Dee berjumpa dengan Rendy. Segalanya sempurna—sampai meninggalnya Ibu tiri Rendy menguak kebenaran…

Fitri Handayani Honey Money? Judulnya aja udah bikin aku tertarik. Dan pas aku baca? Mantaaaaaaaab!!! Aku langsung jatuh cinta. What a must read novel deh!

Raudra Rachmi Lia P Menurutku Honey Money itu... the best novel I’ve ever read! Beneran novel itu bisa buat aku nangis dan bener-bener inspiring! And I’ll always remember those quotes that you put in there! :)

Nitha Riana Wicaksono Catchy banget, cerita tentang problematika percintaan remaja yg sering terjadi tapi dikemas dengan cerita yang ga basi. Recommended banget nih, wajib dibaca, guys!

Reni Susanti Cerita ini ga cuma mengusung problematika cinta remaja doang tapi problem keluarga juga... Pokoe keren banget deh.

Kovernya emang catchy binggo! Judulnya aja udah kayak disemburin mantra, interest deh <3 Ya ampun kepengen banget :(

Yuk, ikutan Wishful Wednesday dengan cara:

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu.

2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!

3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky. Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.

4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu.

[Review] Pay It Forward

0
COM
Pay It Forward
Penulis: Emma Grace
Editor : Tri Saputra Sakti
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-1501-0
Tebal: 256 halaman
"Daddy is daughter's first love. And for me it is a forever love." (pg.199)



TedjasAstaga, gadis itu sudah gila. Pasti!Gue nggak pernah berminat untuk komentar di status orang di Facebook, apalagi ikut-ikutan dalam permainan apa pun. Tapi, gadis itu bilang apa tadi? Pay It Forward?Cih, permainan apa itu? 

GittaAku nggak pernah mengira bisa membenci seorang pria, seperti aku membenci Tedjas. Sejak pertama bertemu, dia selalu bersikap menyebalkan. Seakan belum cukup, dia juga menghinaku habis-habisan di depan banyak orang. Semakin jauh jarak terbentang di antara kami, itu semakin baik!

Itu yang Tedjas dan Gitta pikirkan.Tapi ketika rasa cinta menggedor semakin kuat, sanggupkah mereka berdua tetap berpura-pura bahwa kedekatan itu tak pernah nyata?

Gitta, anak tunggal yang tinggal bersama ayah dan neneknya. Gitta tak tau sejarah tentang ibunya, ayah merahasiakannya dari Gitta. Gitta masih dianggap anak kecil oleh Daniel. Hingga ia mengalami titik balik hanya karena status Yunike.
"Dengan perjalanan yang tepat, perjalanan itu akan mengasyikkan" (pg.208)
Yunike membuat status Pay It Forward, dan Gitta ikut dalam permainan tersebut. Ia pun harus melanjutkan permainan berantai, lalu di kolom komentar statusnya, ada 'I'm in' dari seorang Tedjas. yang diam, cuek dan arogan.
Buku ini adalah hadiah giveaway dari mbak Astrid, saya pilih karena saya kira ini buku terjemahan >,< sampul bukunya mendukung banget apa lagi penulisnya namanya kebaratan gitu, ya jadi saya mengira buku ini terjemahan sampai mbak Sulis KubRom bikin review Pay It Forward :3 Terus pas bikin WW buku ini, ada yang komen film Pay It Forward, itu adalah sebab saya mengira buku ini terjemahan :3
"Selalu ada dua sisi cerita dalam setiap kisah." (pg.146)
Jujur saya baru tau ini ada permainan pay it forward, jadi pas saya baca Pay It Forward, saya kagum si penyebab konflik ini nggak biasa, terus dilatar belakangi dengan keluarga Gitta, dan penulisannya rapih.
"Maka yang akan membayangi lo bukan hanya kesepian, tapi juga penyesalan." (pg.135)
saya bisa merasakan kekonsistensian karakter di sini, karakter Gitta gemesin, pengen banget ngejitak karena dia asal nge judge Tedjas, padahal saya udah ngira kalau Tedjas itu bakal jadi 180 derajat berbeda dari yang Gitta kira. Deskripsi fisiknya juga seimbang, walaupun ngga banyak, tapi saya bisa bayangin wajah Gitta kaya gimana, cast menurut saya sih Preecaya Phonhtananikom, pipi kenyel-kenyel gimana gitu. Untuk Tedjas, saya suka dengan karakter macam dia, jutek kalau belum kenal, cool. Mirip sama Sunny Suwanmethanon lhaa~
"Semakin kuat kau menggenggam pasir, semakin banyak butir-butir yang keluar di sela jarimu." (pg.151)
Terus, rasa kekeluargannya juga ada, di mana ayah Gitta selalu ambil andil dalam pilihan Gitta, sorot ke Daniel juga lumayan banyak. 
Sayang, penyajiannya bikin ngantuk, dan terlalu formal. Kalau saja dibikin nyeleneh dan dimasukin humornya (walaupun dikit), garingnya novel ini bisa teratasi.
Scene yang paling saya suka adalah bagian Gitta ngasih hadiah Pay It Forward ke Tedjas, so sweet :3 Karakter yang paling saya suka adalah Tedjas. Terus bab favorit di bab 14 <3
Overall, untuk yang ingin bacaan dengan tema beda, buku ini bisa dibaca, 3,5!
"Karena rasa sepi akan buat lo jadi manusia paling pahit di bumi ini." (pg.134)

[Review] Rust In Pieces

0
COM
Judul : Rust in Pieces
Penulis : Nel Falisha
Penerbit : Ice Cube Publisher
Terbit : Cetakan pertama, Maret 2015
Tebal : v + 244 halaman
Penyunting : Anida Nurrahmi
Perancang Sampul dan Isi : Deborah Aamadis Mawa
Penata Letak : Deborah Amadis Mawa
ISBN : 978-979-91-0833-3

Nel Falisha lahir di Jakarta dan tumbuh besar di Bali. Ia sangat suka membaca, sampai-sampai di rumahnya ada perpustakaan dengan rak-rak dan kardus-kardus yang terisi penuh dengan berbagai jenis buku. Koleksinya beragam dari novel, komik, sampai majalah. Ia tak pernah melalui satu hari pun tanpa membaca.

Blurb :

“Pantas belakangan ini pernak-pernikku hilang satu-satu. Ternyata dia pelakunya!” Sarah menunjuk-nunjuk ke arah Tiana.
Yunita memicingkan mata dan melipat lengan di depan dada. Pom-pom merah jambu tergeletak di kakinya. “Baru kemarin ikat rambut favoritku hilang.”
“Bukan gitu, aku cuma mau pin—”
“Nonsense!” cetus Sarah.
Yunita menyeringai puas. “Kamu klepto, Ti.”
Usaha Tiana mempertahankan popularitas di SMP sia-sia setelah aksi mengutilnya dipergoki teman-teman di klub pemandu sorak. Tak hanya didepak dari klub, ia juga harus menerima julukan Miss K alias Miss Klepto hingga lulus sekolah. Namun Tiana tidak bisa berhenti mengutil. Ia frustrasi dan memutuskan untuk menghindar dari teman-teman lamanya dengan memilih SMA yang berbeda. Sayangnya, prediksi Tiana meleset. Masih ada Dinda yang di SMP dulu ikut memusuhinya setelah aib Tiana terbongkar. Ada Stefan yang terkenal kepo dan tahu ada yang tak beres dengan Tiana. Ada Sherry yang sering memperhatikan Tiana dari jauh. Ada Ardhan yang cuek tapi berani bicara frontal. Semua orang tampaknya mencurigai tindak-tanduk Tiana. Tiana pun sadar ada yang salah dengan dirinya. Namun Tiana tetap tak mampu mengendalikan jari-jarinya
---
Tiana, siswi pesimis karena segala kekurangannya. Bahkan ia tak berani untuk menegakkan kepalanya setelah melalui masa Smp yang kelam. Bully dari teman-temannya dan kelainan pada dirinyalah yang membuat Tiana enggan berteman.

Sampai suatu hari, Tiana bertemu dengan Stefan, yang selalu kepo dan mencampuri urusan orang lain sampai Tiana baper sendiri. Belum lagi kelainan yang ia idap makin menjadi. Apakah Tiana mampu menaklukan kelainannya tersebut?
---

Novel ini keren, dengan pengankatan tema yang nggak biasa, novel yang ditulis oleh kakak berdomisili di Bali ini punya point penting. Berbeda dengan  novel Young Adoult yang banyak dipasaran, novel ini mengulas tentang kehidupan seorang siswi SMA yang dibayangi masa lalu buruk yang punya kelainan kejiwaan. Bukan kelainan saraf ya, nama kelainannya Kleptomania.
Di Wikipedia sendiri Kleptomania adalah

Kleptomania (bahasa Yunani: κλέπτειν, kleptein, "mencuri", μανία, "mania") adalah gangguan mental yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri. Benda-benda yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya adalah barang-barang yang tidak berharga, seperti mencuri gula, permen, sisir, atau barang-barang lainnya. Sang penderita biasanya merasakan rasa tegang subjektif sebelum mencuri dan merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan tindakan mencuri tersebut. Tindakan ini harus dibedakan dari tindakan mencuri biasa yang biasanya didorong oleh motivasi keuntungan dan telah direncanakan sebelumnya.

Tokoh utama novel ini mengalami gangguan mental sehingga mengalami trauma, apa lagi teman-teman SMPnya mengetahui kekurangan Tiana tersebut, ia pun di bully hingga tak percaya diri.
Novel yang mengusung sudut pandang ke tiga ini memiliki banyak pelajaran, nilai moralnya dapat. Manisnya persahabatan juga ada, pada saat mereka pergi ke lapangan Renon. Saya suka cara kak Nel memelintir cerita, suka dengan temanya yang anti-mainstream, suka dengan karakter-karakter yang beragam di novel ini. Karakter yang paling saya suka adalah Ardhan, cuek-cuek gimana gitu.

Karakter Tiana sendiri bikin saya keki, sumpah, saya greget ketika dia harus pesimis dan terus berpikiran negative, saya juga ngga suka kalau Tiana nggak jujur. Jujur emang sulit, tapi melegakkan. Praktisnya, novel ini mengoyak pembaca.

Alurnya di selipkan sedikit flashback dan sisanya alur maju. Penulisaannya ngalir, nyaman, enak dibaca, bahasanya santai, gampang dimengerti.Cara menulisnya juga apik dan rapi. Ceritanya begitu mirip dengan kejadian di dunia.

Bagian yang saya suka adalah bagian Tiana mengutil di toko permen dan saat itu ada Ardhan yang membayar, lalu Ardhan ngajak ke kafe (itu scene yang paling saya suka). Terus bagian Tiana cemburu karena kesalahpahaman akan Stefan dan Sherry. Saya juga pas baca salah paham sih sebenernya.

Covernya suram dan bukan berarti ngga bagus, ya. Sampulnya bagus kok, mewakili gangguan mental si Tiana, dan gambar tangan-tangan itu keren, lucu. Apa lagi ules ceweknya, epik.
Unsur romensnya memang sedikit, tapi itulah yang menurut saya bikin manis, komposisinya pas.

Overall, 4 bintang untuk novel kak Nel ini ^^

Narsis dulu XD

Wishful Wednesday [12] : MetroTop

0
COM

Hi kamu, iya kamu. Eh ketemu lagi ya sama saya di Rabu yang emez :3 Eh bulan kemarin saya nggak ikutan WW dua kali :( ngga asik deh. Padahal wishlist makin panjang dengan terbitnya seri Love Cycle, terus buku Kak Kevin Anggara yang kedua juga udah lahiran, eh duit makin nipis -_-

Minggu ini saya lagi ngewishin buku Metropop yang kovernya unyuk, cekidot :

Runaway Run



Katrina si anak manja yang hobi belanja online itu, sekarang harus belajar hidup irit dan mencari uang sendiri. Kebetulan, ada iklan lowongan yang di-broadcast di Blackberry. Katanya sih untuk jadi asistennya J.F. Ran, komikus pengarang 4 Hero No Zero. Tawarannya menggiurkan sih, dan berhubung kebutuhan belanja online-nya sangat mendesak, Katrina pun mengirimkan CV-nya.
Komik berjudul 4 Hero No Zero sudah tiga tahun ini booming di Indonesia. Komik nyeleneh dan kocak itu ditulis oleh J.F. Ran yang ternyata aslinya ganteng, tapi galak. Apalagi pacarnya, Viana, yang judes dan cemburuan setengah mati. Nggak heran kalau orang yang kerja jadi asisten Ran, nggak pernah bertahan lama.
Kali ini giliran Katrina yang jadi asistennya. Bakalan awet nggak ya? Kira-kira siapa yang bakalan takluk? Ran atau Katrina?

Thy Will Be Done (Thy tuh apa ya?)
Papaku masuk rumah sakit karena pneumonia kronis. Aku nggak nepatin nazarku ke Tuhan. Hubunganku dengan mamaku nggak baik. Dan aku baru aja selingkuh dari pacarku. Bermula dari menyanggupi permintaan sang ayah kepadanya untuk bernazar, Adela Priscia Hutagalung sadar bahwa ia telah menarik batas antara kehidupannya yang baru dan yang lama. Kejadian demi kejadian silih berganti menghampiri hidupnya, tak peduli sekeras apa pun hatinya menolak nazar yang terpaksa dibuatnya itu. Keluarga, cinta, bahkan pekerjaannya dipertaruhkan demi memenuhi nazar tersebut.Jadi, pertanyaannya cuma satu: Sampai kapan Adela bisa mengelak dari janji yang telah terikat dengan sang Pencipta

Wrap Up May

0
COM

Heee sudah lama rasanya ngga ngoceh lagi, persiapan perpisahan emang ngga cepet dan mudah, saya jadi ngelewatin 2 WW di bulan Mei hu :( Untuk memenuhi blog wkwkw, makanya saya buat wrap up (sok sokan loya saya nih -_-) biar kaya blogger-blogger kece gitu :D

Mei ini saya udah melahap lumayan banyak buku, beberapa hadiah dan beberapa lagi yang beli murah (sumpah waktu itu lagi garbage sale gila-gilaan).


  • Ada Happiness Theory karya Arbiee Shena, ceritanya berlatar Korea dan tentang murid pindahan yang namanya mirip dengan almarhum orang yang meninggal bunuh diri di sekolah itu. Novel ini ngocak banget, suka deh sama gaya penulisannya.
  • The Reveter, novel fantasi Indonesia, gara-gara novel kak Frida ini, saya jadi kepengen bikin novel fantasi. Emez banget nih novel, diselipin scene manis-manis gitu <3
  • Almost Identical, ini buku fiksi berbahasa inggris yang pertama saya baca, sok sokan saya nih ya baca beginian, ngomong indonesia aja belum lancar :D. Etapi seru lho isinya, suka banget sama persahabatan si Charlie.
  • Sarah's Child, wohoo ini mah adegan dewasanya berserakan >,< nanti aja deh bahasnya XD
  • The Undomestic Goddess karya Sophie Kinsella, ini buku Sophie pertama yang kubaca, suka dengan ceritanya, juga suka scene di kebun pas Samantha dan Nathanael metik buah dan dan ... (sensor)
  • Jejak Hati karya Farah Hidayati, aku suka gaya kepenulisannya, asik, ngalir, apa lagi romantisnya persahabatan Mel dan Ryan <3 (I got from Giveaway~ yeah)
  • Pay It Forward karya Emma Grace, aku suka bagian resolusinya doang :D (Alhamdulillah dapat dari giveaway)
  • Rust In Pieces (also from giveaway) yah sama dengan Pay It Forward, aku lebih suka bagian resolusi. Tapi nilai moralnya keren banget.
  • Lovemeter by Yuni Tisna (from giveaway too~) saya suka banget dengan novel ini, walau klise klise dikit, tapi suka sekali <3
  • Looking For Alaska by John Green (also from Giveaway, sangkyu mbak Astrid <3) Bukunya penuh dengan pelajaran mak :3
  • Fall by Carramella (first buntelan), subhanallah ini ada scene dewasanya juga wkwkwk (Puas amat ya daku bulan ini, bukunya penuh dengan begituan)


Alhamdulillah buku hadiahnya banyak, bisa mengirit uang akhirnya :3 dan Alhamdulillah juga buku-buku yang saya baca bulan Mei ngga mengecewakan dan ngga bikin saya banting buku itu, well, semoga masih bisa dapat gratisan bulan depan, Amiiin hehehe