Showing posts with label Penerbit Haru. Show all posts
Showing posts with label Penerbit Haru. Show all posts

[Review] SeoulMate

2
COM
from kaskus. belum sempet foto :D
Penulis : Lia Indra Andriana
Penyunting : O Lydia Panduwinata
Desain dan ilustrator cover : Tom Kuu
Layout designer : Tom Kuu
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun terbit : 2011
Tebal buku : 300hlm
No. ISBN : 978-602-98325-0-1


Ketika kenyataan menentangmu untuk terus berharap
Lia Indra Andriana lahir di Ponorogo, 19 Desember 1986. SoulMate adalah karya kesebelas (wih kaya anggota bola sepak aja :D). Soul Mate merupakan novel Lia bersetting korea yang ketiga, setelah Seoul Cinderella dan Marrying Aids.

Kim Sun, memutuskan menjadi mate dan bergabung dengan organisasi penyalur hantu bernama SoulMate, seraya berharap untuk kembali bertemu dengan seorang pria. Organisasi tersebut adalah organisasi yang menerima proposal dari para klien SoulMate. Sebagai mate, Sun bertugas untuk menjaga soul-nya. Sayangnya, Sun ditugaskan menjaga Soul amnesia. Sifat antara Soul dan Mate harus selaras agar mereka tak sering bertengkar, namun apa daya, Kepala Sun yang sekeras batu dan juga Jang-- sebutan Soul yang dijaganya, sangat sukar diselaraskan.

Aku beli buku ini karena tertarik dengan kisah cinta dari 2 dunia-- yang omong-omong kata kak Orizuka 'cute love story'. Memang, kisah cintanya yang manis, antara manusia dan arwah, antara Jang dan Sun, dua orang yang sama-sama menyebalkan bersatu. Kak Lia berhasil mengambil tema anti mainstream ini menjadi kisa manis, unik. Aku suka cara kak Lia membuat karakter batu seperti Sun, lucu, manis. Konfliknya imbang denga filter, aku suka.

Bagian yang paling aku suka adalah saat Jang kembali jadi------ adegan tak terima Sun, hingga merelakan Jang, aku terharu sendiri bacanya, penjabarannya mengaduk-aduk emosi. Lalu, SoulMate On Location dia akhir novel, memuat lokasi yang diselipin di novel ini, seperti Bukcheon hanok Village banyak sisi plus di sini, aku jadi mengenal lebih dalam, sekaligeus riset :D. Juga ada Istilah Soulmate, sebeum SOL, juga ada kamus SoulMate. Lengkap.

Sayangnya, setelah 'hal itu' yang telah terjadi pada Jang (bagian akhir), terasa nggak mungkin, tau sih ini fiksi, ya cuma gitu aja, susah diterima logika kalau jang bisa ketemu lagi dan malah jadi Soulmate.

3,5/5 bintang untuk novel ini <3<3



[Review] SeoulMate Is You

0
COM
Judul : SoulMate Is You
Penulis : Lia Indra Andriana
Penyunting : Tia Widiana
Desain Cover dan komik : Angelina Setiani
Ilustrasi isi : Bambang 'Bambi' Gunawan Santoso
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun terbit : 2012
Tebal : 320 hlm
No ISBN : 978-602-98325-5-6


Terkadang, yang tidak sempurna justru yang menarik- hlm 267

Jadi ceritanya, SoulMate Is You ini adalah kelanjutan dari cerita SoulMate, masih bercerita tentang hantu dan organisasi yang membantu para klien dengan bantuan hantu dan membantu para hantu untuk pergi ke cahaya.

Berawal dari Jang yang sudah kembali ke dunia nyata dan berpacaran dengan Sun. Jang tidak tau menahu tentang Sun di dunia nyata, tapi dia berpacaran dengannya.

Mempersiapkan diri pada kemungkinan terburuk dan mengharapkan yang terbaik-hlm136

Sebagai seorang yang diberi kemampuan untuk melihat hantu, diikuti seorang hantu lumrah bagi Sun, tapi apajadinya bila Jang, kekasihnya yang dihantui hantu rambut mie keriting jelek dan mengertikan setiap waktu.

Belum lagi masalah yang mendera SoulMate, organisasi penyalur hantu, kata Siwon ada sebuah organisasi yang bernama Memory Maker yang berusaha mengacaukan kehidupan hantu dan manusia dan sepertinya ada keterkaitan dengan si hantu rambut mie kriting jelek mengerikan.

Manusia itu beruntung. Kehidupan itu anugrah yang terbaik yang pernah ada. Hidup cuma sekali, manfaatkan sebaik-baiknya-hlm 137

Alurnya saya suka, dengan konflik sederhana tapi kak Lia bisa membuat semua jadi terasa hidup, terasa bahwa organisasi seperti SoulMate itu ada. Bahasanya simple, kadang juga menggunakan bahasa Korea, sekalimat dua kalimat doang ko, itu juga ada artinya. Karakter Arang berhasil membuatku keki sendiri, apalagi dia senang sekali mencampuri urusan Sun dan Jang.

Adegan paling dramatis adalah saat gempa bumi di Suwon, aku sendiri agak gemetar bacanya, paling menegangkan saat lemarinya … blaaaaaa.

Ngga tau kenapa, kisah cinta antara Jang dan Sun juga kurang cocok, atau mungkin Sun saja kali ya yang kurang terbuka dengan Jang, jadi kadang agak keki bacanya.

Manusia memang bodoh jika menyangkut tentang cinta-hlm 133

Aku suka dengan bonus komiknya, tapi sayang, aku ngga bisa terima kalau Sun secantik itu, ngga terima juga Jang yang di komik bonus jelek, tidak imut K. Aku lebih suka dengan ilustrasi Arang di kover belakang, dia tampak imut dan menggemaskan, hantu mie kritingnya juga tak buruk-buruk amat.

Secara keseluruhan, aku suka dengan novel ini, aku menikmati setap kalimat yang tersusun di sini, sedikit banyak adegan manis di sini, ada selipan guyonan juga, karakter Sun yang kuat. 3,5/5 bintang untuk novel ini.


[Review] Then I Hate You So

0
COM
Judul : Then I Hate You So
Penulis : Andry Setiawan
Penyunting : Tia Widiana
Desain Cover : Dedy Andrianto
Ilustrasi Isi : Tomoyuki Nukul
Penerbit : Penerbit Haru
Tahun terbit : Maret 2012
Tebal : 320 hlm
No. ISBN : 978-602-98325-6-3

Suatu malam, aku menyadari bahwa aku tidak bisa hidup tanpamu. Saat aku menyadari hal itu, kau tiba-tiba menghilang.
Semua berawal dari bencana tsunami yang mengguncang Jepang.Itoyama Luca mengira dia sudah memiliki segalanya. Kepintaran, karir yang sukses bahkan tampang yang keren. Tapi semuanya seolah tak berarti setelah bencana itu. Kekacauan di Jepang membuat sebuah perasan yang sempat menghilang muncul kembali. Dan takdirpun menuntunnya menyelesaikan perasaan anehnya itu.
Han Naran, model cantik yang wajahnya menghiasi papan iklan Korea itu berhasil menyembunyikan isi hatinya selama tujuh tahun. Bencana alam Jepang membuat perasaan itu kembali dan malah semakin menggebu.

Novel ini menggunakan alur campuran  dan alurnya sudah sangat terbaca di blurp buku ini, pertemuan keduanya membuat satu sama lain punya perasaan aneh, seperti deja vu, padahal mereka punya masa lalu yang berkaitan. Jadi hampir terasa datar. Karakter Han Naran juga kurang greget menurutku, aneh pada saat dia punya rencana itu. Memangnya dia tidak bisa positive thingking gitu? Kadang disitu saya merasa keki . Dan tersadar bahwa karekter Naran mengoyak otakku.

"Apakah kau tidak berpikir bahwa ini waktunya bagimu untuk memercayai orang lain?" (hlm.294)

Covernya bernuansa malam gelap dengan ilustrasi kincir angin, nggak masalah. Tapi, ukuran font dari judul novel itu kurang gede. Bagian bawah juga jadi sepi, padahal, kalau nama penulis ada di bawah, nggak mungkin jadi bagus juga sih. Ya intinya, fontnya kurang gede dan bagian bawahnya kurang rame ( T-T)

"Aku percaya bahwa kita sendirilah yang membuat kehidupan kita, merancangnya dengan berbagai macam kerja keras" (hlm. 296)

Aku rasa sih, novel ini cukup seru untuk dibaca. Walaupun alurnya sudah sangat mainstream dan tidak ada kejutan yang membuatku bilang awesome. Bahasanya sederhana, nggak belibet. Pencampuran dua kulturnya lumayan. Riset wilayah Korea dan Jepangnya juga oke. Aku dapat rasa cinta segitiganya Naran, Luca dan menejer Naran. Rasa dendamnya cukup kuat. Perasaan senang bercampur dongkol di ending juga dapet. Jadi suka sebel sendiri deh kalo baca endingnya berkali-kali.

"Jadi inikah maksudnya hidup dalam kebohongan?" (hlm. 309)

Jadi, aku bakal kasih 3,5/5 bintang untuk novel ini! Makin semangat berkarya ya kak Andry.


[Review] Cheer Boy

0
COM
Judul :Cheer Boy
Penulis : Asai Ryo
Penerjemah : Faira Ammadea
Penyunting : Tia W
Illustrator : Bambang 'Bambi' Gunawan (Foto Breakers) @teguhra (isi)
Desain cover : Bambang 'Bambi Gunawan
Penerbit : Penerbit Haru
Tebal : 428 hlm
Terbit : cet 1, Nov 2013
ISBN : 978-602-7742-26-0

"Cheerleader ... biasanya cewek yang melakukannya, kan?"Haruki cedera. Cowok itu menggunakan cederanya sebagai alasan untuk berhenti dari Judo karena menyadari batas kemampuannya. Padahal Haruki lahir dalam keluarga pejudo dan kakak perempuanya selalu jadi pemenang setiap kejuaran judo.
Kazuma, teman sepermainan Haruki tiba-tiba ikut berhenti judo dan menyarankan hal gila. Mereka akan membentuk tim cheerleading cowok!! Padahal, olah raga itu kan olah raga cewek!
Tapi, saat anggota berhasil mereka kumpulkan, ternyata masing-masing adalah cowok dengan masalah masing-masing.Saat masalah itu saling berbenturan, akankah cheerleading bisa membuat mereka bersatu? Akan kah cheerleading bisa menyelesaikan semua masalah?

"Karena manusia akan memperoleh kebahagiaan setelah berhasil melalui penderitaan" (hlm 114)

Kazuma, Haruki  Mizoguchi, Ton, Ichiro, Gen dan Sho adalah ketujuh anggota pertama cheerleading lelaki di Unniversitas Meishin yang diprakarsai Kazuma. Berawal dari Kazuma yang menginginkan sesuatu yang baru dan yang seperti ibunya pernah lakukan, yaitu Cheerleading.

Awalnya mereka sangsi bisa melakukan pertunjukan selama 2 menit 30 detik di festival universitas mereka, tapi akhirnya dengan segenap kerja keras dan ketidakmaluan mereka, akhirnya cheerleading membawa mereka ke sebuah popularitas dan mencapai tujuan awal mereka..

Karakter yang paling aku suka di sini adalah Mizoguchi, walaupun mungkin sedikit freak. Karakternya diam dan tampak agak sombong, malah disitulah daya tariknya. Mizoguchi selalu melontarkan quotes saat menghadapi temannya yang sedang putus asa. Cara bicaranya yang kelewat kasual malah bikin orang kadang bingung, ingin menyemangati atau ingin merendahkan.

Secara keseluruhan, novel terjemahan ini membuatku mengacungkan jempol. Ilustrasinya yang keren tapi sayang tidak seperti anime yang biasanya diberi efek ganteng. Kamus-kamus cheerleading yang lengkap (dibandingkan dengan Jump)  bikin orang ngga akan bingung mencari tau apa itu Elevator.

Pengembangan konflik dan detail setiap gerakan cheerleading patut diajungi 3 jempol, permasalahan setiap karakter terasa kental dan seimbang. Penokohannya yang pas, antara yang serius dan yang tidak serius seimbang, seperti Kazu dan Sho. 

Novel ini juga banyak sekali ilmunya, serta kalimat motivasi yang selalu dilontarkan Mizoguchi. Aku jadi lebih mengenal Jepang asli, karena ini novel yang bikinnya juga wong Jepang.

Bagian yang paling lucu terdapat pada halaman 124, di mana Sho yang selalu berpakaian ajaib (memakai tanktop yang menyerupai kaus basket dan topi jerami, ew) akhirnya bisa ditaklukan oleh para anggota lainnya.

Kalimat fav (didominasi quotes dari Mizoguchi)
"Kegagalan adalah saat kita berhenti berusaha saat gagal. Keberhasilan adalh saat kita terus berusaha sampai berhasil (Matsushita Konosuke, Panasonic)" hlm. 151
"'Pada akhirnya, justru orang biasa yang akan menertawakan sang penantang'" hlm. 165
" ... orang yang merendahkan orang lain itu ... sebenarnya lebih lemah daripada orang yang direndahkan ..." hlm. 165
" ... Aku ingin merubah diriku yang selalu menyerah pada tantangan." hlm. 393
"Selama ini, tiap kali melihat seseorang yang tidak bisa melakukan sesuatu, aku selalu berpikir kenapa mereka tidak bisa melakukannya? kalau aku saja bisa, kenapa mereka tidak bisa?" hlm. 408
"Selama ini, aku berusaha untuk menghadapi kelemahanku." hlm.408

Hem, Jadi aku berikan 4 bintang buat novel ini ^^