[Review] Koala Kumal

Penulis : Raditya Dika
Editor : Windy Ariestanty
Penyelaras Aksara : Resita Wahyu Febrianti & Gita Romadhona
Penata Letak : Gita Ramayunda
Illustrator Isi : Sweta Kartika
Desainer Sampul : Levina Lesmana
Illustrator Sampul : Adriano Rudiman & Levina Lesmana
Fotografer : Sardo Michael
Penerbit : Gagas Media
Tahun Terbit : cet 3, 2015
Tebal : 250hlm
No.ISBN : 979-780-769-X
"Cinta itu ternyata faktor motivasi yang mujarab"-hlm.200

Raditya Dika, seonggok manusia yang belum menikah, kalau ditanya pasti jawab, "Nanti ya habis hujannya reda."

Novel ini berisi kumpulan cerpen, pengalaman Raditya Dika, dari Adanya Jangwe Dikapalanya sampai Koala Kumal, secara garis besar novel ini mengisahkan patah hati yang pernah bang Radit alami.

Seperti novel-novel bang Radit yang lain, novel ini keren, sungguh luar biasa bagaiamana cobaan bang Radit mengalami pengalaman seabsurd itu. Bingung, kenapa bang Radith nggak bunuh diri aja *bercanda*, Setiap ceritanya dikemas secara apik, disusun semengalir mungkin, penyajiannya santai, nggak menggurui disetiap kesimpulan setiap bab. Dan feel lucunya kena! He's really make reader laugh.

"Hubungan yang sudah mati."-hlm.204 

Aku juga suka dengan komik di dalamnya, seperti light novel gitu. Ilustrasinya mirip banget sama bang Radit, apalagi yang bab Patah Hati Terhebat, aksen beloonnya kena banget! Dari semua bab, yang paling kusuka adalah bab Lebih Seram Dari Jurit Malam, ceritanya manis, suka banget dengan Lina yang ngode gitu, tapi ya bang Raditnya kagak peka (n). Wah greget.

Aku jadi keinget serial Malam Minggu Miko episode-- lupa namanya, tapi nyeritain bahwa si cewek lebih gentle dari cowok-- entah Dovi atau Miko waktu itu, aku berhipotesa (whew) bahwa itu juga terinspirasi dari pengalaman bang Radith yang juga ada di buku ini, bab Balada Lelaki Tomboi

Soal cover, mungkin wajah cowok yang megang tongkat itu yang harus diperbaiki. (JK). Covernya lucu, adem, hijau TUA gimana gitu.
"Yang jelas, orang setelah mengalami patah hati hebat akan berubah."-hlm.207
Koala Kumal-- bisa jadi buku pemotivasi orang patah hati, semuanya bikinku sadar, akan makna yang disampaikan penulis kepada pembaca, bahwa ... (ini spoiler bukan?) patah hati membuatmu dewasa. Berarti orang yang sering mengalami patah hati, kedewasaannya pun meningkat. Berarti bang Radith udah dewasa banget, terus kapan nikahnya ya? :P

4,5/5 bintang untuk buku non-fiksi komedi ini \:D/

Kalimat favorit laiinnya :

  • "Gue selalu percaya tingkat keseriusan cowok bisa dilihat dari martabak apa yang dia bawa ke rumah pacarnya ketika ngapel."-hlm.216
  • "Kalau gak patah hati, gak belajar kali, Ma."-hlm.235
  • "Cinta kadang dikalahkan uang."-hlm.241

No comments:

Post a Comment