[Review] Till We Meet Again

Judul : Till We Meet Again
Penulis : Yoana Dianika
Editor : Rayina
Proofreader : Gita Romadhona
Penata Letak : Nopianto Ricaesar
Desainer sampul : Dwi Annisa Anindhika
Penerbit : GagasMedia
Tahun terbit : 2011
Tebal : 294hlm

"Cinta butuh keberanian"

Bermula saat Elena Sebastian Atmadja pergi ke Wina untuk kuliah, pertenmuannya dengan 2 orang lelaki mengubah hidupnya, juga seorang artis Indonesia yang juga tinggal di Wina.

Masa lalu, cinta, dan kenangan tersusun apik di novel buatan kak Yoana ini. Risetnya sangat oke, sehingga penulis seakan pernah tinggal dan mengambil kuliah di sana. Ceritanya, deskripsinya sangat amat detail, penjabarannya tidak membosankan, tidak terkesan sedang membaca buku ensiklopedia. Konflik cinta yang agak rumit tapi mainstream. Serta masa lalu yang terbayang-bayang oleh tokoh utama wanita dan pria. Novel ini menggunakan alur campuran.

Sayangnya, di sepanjang cerita ini terlalu suram, maksudnya kurang hidup dan ekspresif, rasanya flat. Cukup panjang dengan konflik yang sederhana, sehingga terasa membosankan. Karakter Hans dibiarkan menggantung setelah "itu" (yang baca pasti taula :D). Endingnya kurang awesome. Serta ada beberapa typo, salah satunya di halaman 136, tapi typonya tidak masalah.

Aku baca novel ini seakan baca novel terjemahan, sumpah riset yang dilakukan penulis benar-benar fantastis, bagaimana tidak? dari halaman awal ke akhir, penulis sangat detail menuliskan sebuah deskripsi tempat. Salut deh sama kak Yoana. Banyak sekali ilmu tentang Wina yang aku dapat dari hasil riset fantastisnya kak Yoana.

Aku beri 3,5 / 5 bintang untuk novel ini! :)

kalimat fav :


  • "A guy can like you for a minute and then forget you afterwards..." (hlm 200)
  • "Don't ever lose your heart to someone who doesn't deserve it" (hlm 201)
  • "Guys may be flirting all day. But before they go to sleep, they always think about the girl they truly care about" (hlm 202)
  • "Everything we do is right, even when it's wrong. There's always a lesson to be learned ..." (hlm 212)
  • "Kita pasti bisa! Stop being afraid of what could go wrong and think of what could go right!" (hlm 258)
  • "Baby, if you love someone, let it go. If it comes back to you, its yours forever. If it doesn't, then it was never meant to be yours." (hlm 266)
  • "Cinta butuh waktu..." (hlm 277)
  • "Tapi ternyata selama ini pikiranku salah. Cinta tidak butuh waktu, tapi butuh keberanian" (hlm 277)


No comments:

Post a Comment